Dalil bolehnya mengangkat tangan untuk berdoa setelah selesai solat ialah berdasarkan hadis yang terdapat di dalam kitab at-Tabrani dan kitab Majmu’ al-Zawa’id:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بن أَبِي يَحْيَى، قَالَ: رَأْيَتُ عَبْدَ اللَّهِ بن الزُّبَيْرِ، وَرَأَى رَجُلًا رَافِعًا يَدَيْهِ يَدْعُو قَبْلَ أَنْ يَفْرَغَ مِنْ صَلاتِهِ، فَلَمَّا فَرَغَ مِنْهَا، قَالَ:"إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَرْفَعُ يَدَيْهِ، حَتَّى يَفْرَغَ مِنْ صَلاتِهِ".
Maksudnya:
Telah diriwayatkan oleh Muhammad bin Abi Yahya al-Aslami, katanya: Aku melihat Abdullah bin az-Zubair sedang melihat seorang lelaki mengangkat tangannya untuk berdoa sebelum selesai solatnya. Setelah lelaki itu selesai solat Abdullah bin az-Zubair berkata kepadanya: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. mengangkat kedua tangannya (untuk berdoa) melainkan setelah selesai solat.
Al-Hafiz al-Haitsami mengatakan rijal (para perawi) hadis ini tsiqat (dipercayai).
Wallahu a'lam bis shawab...
______________________________________
Rujukan:
1. Itqan ash-Shan'ah fi Tahqiq Makna al-Bid'ah.
Saturday, June 26, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment